Warta-gereja.online – Slawi – Rencana strategis yang menjadi resolusi Pdt. Niki Stevendra Kartono, M.Th sebagai Gembala Sidang Definitif GPPS Immanuel Slawi setelah ditahbiskan Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Majelis Pusat Gereja Pentakosta Pusat Surabaya (GPPS) Nomor : 0163/MPGPPS/XII/23 dinyatakan sebagai bentuk penggembalaan dan pastoralnya kepada jemaat.
“Guna kemajuan gereja, saya menulis resolusi yang berarti saya berjanji pada diri sendiri atau melakukan komitmen sebagai keputusan yang benar untuk proses penyempurnaan yang berguna bagi diri saya sendiri dan jemaat GPPS Immanuel pada khususnya” papar Niki kepada kru media melalui pesan WhatShapnya.
Pertama kalinya ia akan memperbaiki managemen untuk pelayanan jemaat, termasuk di dalamnya masalah infrastruktur. Selanjutnya setelah ditahbiskan dan memiliki kewenangan dan tanggung jawab yang lebih luas dan tinggi akan melakukan terobosan untuk semua jemaat, khususnya generasi yang akan datang, agar memilikihormat kemuliaan nama Tuhan. Terakhir kalinya dalam resolusi itu ia ingin mewujudkan moderasi beragama dengan cara membangun komunikasi antar umat beragama serta berperan aktif dalam masyarakat tanpa meninggalkan kepentingan jemaat.
“Itu resolusi saya sebagai pendeta, yang pada satu sisi harus membangun kehidupan bergereja dan berjemaat, pada sisi lain untuk kebersamaan dengan banyak pihak, termasuk di dalamnya lintas agama dan pemerintah” papar Niki.
Sementara itu, harapan-harapan yang diinginkan oleh jemaat GPPS Immanuel Slawi diantaranya adalah dokter Mika Jaya Juliastina, MM, menginginkan agar Sang Gembala dapat menggembalakan jemaatnya menjadi kawanan domba yang takut akan Tuhan.
“Harapan saya Gembala yang baru ditahbiskan dapat membawa jemaat GPPS Immanuel menjadi jemaat yang kuat, beriman, mengandalkan Tuhan dan takut akan Tuhan. Saya akan mendukung pelayanan Gembala baru ini” Ujar dokter Mika.
Sedangkan harapan dari Pendeta Muda Gerson Donuata, SH terhadap Gembala baru ini dapat melaksanakan tugas penggembalaannya dengan baik.
“Tidak hanya saya, tentu juga jemaat yang lain berharap, bahwa dengan penahbisan ini jemaat GPPS Immanuel digembalakan dengan baik. Diayomi dan dilindungi serta diberi makanan rohani yang menyehatkan, supaya terjadi pertumbuhan rohani jemaat, sehingga nama Tuhan yang dimuliakan”. Pungkas Gerson yang aktif ikut terjun dalam pelayanan untuk jemaat. (sugeng)